digitalabs september 2020

Pada selasa 29 September 2020, SMP Labschool Jakarta melaksanakan ceramah umum dan dialog interaktif serta dilanjut dengan digital labs.

Awalnya, semua siswa dan guru berkumpul di zoom angkatan pada jam 06 : 45 sedikit lebih pagi dari biasanya. Disana selagi menunggu para pembicara, guru guru dan siswa berbincang dan tertawa. Setelah itu para siswa dipindahkan ke breakout room yang berbeda setiap angkatannya.

Di kelas delapan, pembicara pada kegiatan hari ini adalah kak firman, ia mengajarkan tentang dampak baik dan buruk dari bermain gadget. Ia menjelaskan bahwa data yang kita taruh di internet tidak akan hilang. Ia juga bercerita tentang pengalamannya yang dapat membuktikan mengapa data di internet tidak akan hilang. Selanjutnya, kita istirahat dan disambung dengan kegiatan digitalabs.

Pada kegiatan digitalabs terdapat dua pembicara, ibu Ninin Musa dan bapak Deswara Aulia. Pembicara pertama adalah ibu Ninin Musa. Ibu ninin musa adalah seorang produser film. Beliau menceritakan bagaimana CGI berperan penting dan sering sekali digunakan pada pembuatan film. Beliau juga menjelaskan bagaimana sulitnya memproduksi film selama masa pandemi covid 19, dan apa yang harus diperhatikan pada saat casting selama pandemi. Salah satu hal yang sangat berbeda dari sebelumnya adalah pada saat pemilihan cast. Sebelumnya, dilaksanakan secara open house dimana aktor dan aktris bertemu disatu tempat dan pada saat itu juga tim produksi film memilih siapa yang akan ikut dalam film yang akan mereka buat. Sekarang, semua dilaksanakan via zoom.

Sekarang sesi kedua oleh bapak deswara aulia. Bapak Deswara aulia adalah seorang ahli dibidangnya yaitu animasi. Bapak Deswara bercerita mengenai pekerjaannya yang sampai pergi ke malaysia karena di indonesia animasi belum begitu diminati. Beliau memiliki banyak sekali client yang merupakan perusahaan perusahaan besar. Pak Deswara juga memiliki banyak sekali pengalaman bekerja di luar negeri seperti Kanada, Amerika, Inggris, India dan Cina.